Friday, January 11, 2013

Another Drama Again in Politic

10 Januari 2012, eh 2013. Kadang saya masih suka typo nulis tahun.
Ada dua kabar dari politik yang begitu 'drama' di tanggal tersebut. Dua berita ini sama-sama dari kubu Partai Demokrat. Buka-bukaan aja deh ya. Nggak perlu pake sensor-sensor nama partai. Nggak terlalu suka saya :p

Pertama, sidang vonis Angie alias Angelina Sondakh. Putri Indonesia tahun 2001 tersebut, akhirnya divonis 4 tahun 6 bulan penjara (belum dikurangi 8 bulan tahanan sebelumnya) dan denda 250 juta rupiah karena kasus korupsi sebesar 30 milyar lebih pada proyek Wisma Atlet Sea Games dan Kemdiknas. Vonis ini jauh, jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut Angie 12 tahun penjara dan denda 500 juta rupiah. Jauh banget kan?! Sebenarnya, satu hal yang nggak bisa saya terima adalah, saat pembacaan vonis sidang, Ketua Majelis nggak memvonis untuk mengembalikan utang negara yang dikorupsi sebanyak 30 milyar tersebut.
Oke, saya masih nggak tau sebenarnya Sang Ketua Majelis ini emang sengaja gak perlu menyebutkan, tapi  Angie tetap harus mengembalikan, atau memang sama sekali gak perlu mengembalikan. Saya belum tau berita pastinya. Yang jelas, kalo emang benar-benar hukumannya cuma penjara  4 tahun dan 6 bulan serta denda 250 juta aja, itu hukuman nggak ada apa-apanya. Gila aja, 250 juta rupiah tuh gak ada apa-apanya dibanding duit yang dikorupsi! Belum lagi masa tahanan dipotong 8 bulan tahanan sebelumnya, ntar remisi  dan lain-lain. Paling-paling ntar cuma 1-2 tahun doang. Pantesan abis vonis, Angie senyum-senyum, puas kali ya, hukumannya ringan. Ntar pas dipenjara juga, saya yakin penjaranya bakal enak kayak si Artalita itu. Hahaha. Di penjara tapi tetap nyaman, tetap banyak duitnya. Percuma aje cuy!
Vonis ini memang belum diterima Angie sepenuhnya. Dia bilang sih bakal pikir-pikir dulu. Apakah bakal menerimanya, atau mengajukan banding. Hmm... 


Sebenarnya sebelum ada masalah korupsi ini, saya sempet simpati sama Angie ini ketika suaminya, Alm. Adjie Massaid meninggal. Kasian banget. Apalagi ngeliat anaknya, Keanu, yang masih kecil gitu udah ditinggal sosok ayahnya.

Tapi tetap aja, sekali koruptor ya koruptor. Hukuman paling tepat buat koruptor tuh ya dibikin bangkrut, dibikin miskin. Di penjara percuma kalau penjaranya masih kayak hotel. Denda juga nggak seberapa dibanding duit yang dikorupsi. Dihukum mati, keenakan banget kata saya mah. Nggak ngerasain penderitaan di dunia dulu.

Entahlah, vonis ini ada hubungannya dengan partai Angie atau tidak. Secara semua orang tau kalau Angie bergelut di Partai Demokrat sama dengan Sang Presiden kita. Curiga? Pasti. Karena sekarang semuanya dilibatkan dengan politik. Sepakbola kita aja udah terkontaminasi sama unsur politik, apalagi hukum di Indonesia. KPK tuh udah kerja keras buat nangkep para koruptor. Eh, dihukumnya masih nggak seberapa. Capcay deh! Ya, saya cuma bisa berharap semoga pengeksekusian hukuman di Indonesia bisa lebih baik, lebih adil.

Oke, udahan deh tentang vonis Angie nya. Sekarang berita yang nggak kalah gilanya lagi adalah. Jeng jeng jeng... Roy Suryo jadi Menpora. Roy Suryo? ROY SURYO?! Iya, Roy Suryo yang dulu 'katanya' Pakar Telematika itu loh. Pakar telematika, atau pakar ngeidentifikasi foto mesum asli atau palsu yang nampang di berita gosip? Hahahahahahaha... Aduh, mau ketawa guling-guling deh. Bener-bener nggak ada bayangan kalau Roy Suryo bakal jadi Menpora.
Saya nggak ngerti deh, ini pertimbangan SBY ngangkat Roy Suryo jadi Menpora apa ya? Kumisnya kah? Hahaha. Ya, tau kan Menpora-menpora sebelumnya, kayak Adhyaksa Dault dan Andi Malarangeng berkumis semua. Kenapa gak Adam Suseno atau sekalian Opie Kumis ajaaaa?! Si Meme aja sampe nahan ketawa gini. Hahaha :))



Padahal udah berharap banget entar pengganti Andi Malarangeng adalah orang yang bener-bener berkompeten, yang punya background, memiliki passion, dan yang cinta sama olahraga. Kenapa? Karena otomatis dia akan punya tujuan untuk memperbaiki dan memajukan bidang olahraga Indonesia. Nggak sekedar main dengan yang namanya politik. Lah ini, yang dijadiin Menpora malah orang yang... isi sendiri deh.
Ah, mau nggak pesimis tapi gimana yaa... Liat aja deh, tweet orang-orang di Twitter setelah tau kalau Roy Suryo jadi Menpora.








Yup, itulah reaksi dari sedikit para Tweeps di Twitter. BTW, ada satu tweet dari Joko Anwar yang ngena banget. Miris, tapi emang kenyataan...

"Politics is corrupt anywhere in the world. But in this country, it'so vulgar it's disgusting."
-Joko Anwar


Well, sekian postingan alias uneg-uneg dari saya kali ini. Postingan yang sedikit nyentrik, berani, tapi bener-bener jujur dari pikiran saya. Semoga rasa pesimis yang ada di pikiran ini tidak menjadi kenyataan. Semoga harapan agar Indonesia menjadi lebih baik, lebih maju bisa cepat-cepat terwujud. Ayo semua bilang "Amin"!

Amiiiinn...


No comments:

Post a Comment