Wednesday, June 12, 2013

[Review] Now You See Me

 "The closer you look, the less you'll see."

Title : Now You See Me
Cast : Jesse Eisenberg, Isla Fisher, Woody Harrelson, Dave Franco, Mark Ruffalo, Morgan Freeman
Director : Louis Leterrier

Now You See Me bercerita tentang empat ilusionis, yaitu J. Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), Henley Reeves (Isla Fisher), Merrit McKinney (Woody Harrelson), dan Jack Wilder (Dave Franco), yang mencari jawaban dari panggilan misterius dari kartu tarot yang mereka dapatkan dari seseorang yang disebut "The Eye". 

Setahun kemudian, mereka membentuk suatu kelompok yang disebut The Four Horseman. The Four Horseman membuat pertunjukan ilusi dengan merampok sebuah bank. Namun, uang yang dirampok tidak diambil untuk kentungan mereka, melainkan dibagikan sebagai "hujan uang" kepada penonton. Dari kejadian inilah, mereka dikejar-kejar oleh agen FBI, salah satunya Dylan Rhodes (Mark Ruffalo) yang dibantu oleh seorang Interpol cantik bernama Alma (Melanie Laurent). Namun, usaha Dylan dan Alma tidak semudah itu, karena mereka juga dipermainkan oleh trik-trik magic dari The Four Horseman.


Awal film ini dibuka oleh keahlian ilusi dari masing-masing ilusionis. Aksi pertama adalah dari J. Daniel Atlas. Trik permainan kartunya bisa dibilang cukup mainstream, tapi di akhir aksinya itu yang bikin tercengang. Dan, di antara kalian yang sudah menonton, apakah kalian melihat kartu yang sama seperti yang ada di film?
Ah, aku suka banget lihat akting Jesse Eisenberg di film ini dibanding perannya sebagai Mark Zuckerberg di film The Social Network. Di film ini dia seksi banget ;;)
Aksi kedua adalah dari seorang mentalist tukang hipnotis Merritt McKinney. Di sebuah bandara, ia menghipnotis sepasang suami istri. Suka banget tokoh Woody Harrelson di sini. Paling kocak banget :))
Aksi ketiga adalah dari seorang magician amatiran bernama Jake Wilder. Aksinya ini mungkin akan mengingatkan kita pada ilusionis Indonesia, Deddy Corbuzier, yaitu dengan membengkokan sebuah sendok. Porsi adik dari James Franco ini cukup besar di film ini dibanding waktu dia bermain di film Warm Bodies. Dan, Dave Franco ini juga nggak kalah ganteng dengan kakaknya. 
Dan, aksi terakhir adalah dari Henley Reeves. Serius, aksi dia ini yang bikin aku ngejerit saat menonton. Dia masuk ke dalam sebuah tabung berisi air dengan tangan terborgol, dan diberi waktu untuk melepaskan borgolnya itu. Saat waktunya habis dan dia belum bisa melepaskan borgol dan keluar dari tabung, piranha-piranha akan masuk ke dalam tabung tersebut dan... you know lah.


Dari awal menonton film ini, aku udah dibuat tercengang. Suka banget. Pemilihan karakter-karakternya juga pas. Cuma ending di film ini jujur menurut aku agak aneh. Terus klimaksnya juga nggak terlalu ngena banget. Tapi overall, film ini salah satu film yang emang wajib ditonton. Kereeeennnnn...

Wednesday, January 23, 2013

[Review] Silver Linings Playbook

Title : Silver Linings Playbook
Director : David O. Russel

"True love is about letting her go and seeing if she returns..."
-Dr. Cliff Patel, Silver Linings Playbook.

Silver Linings Playbook, sebuah film bertemakan drama-comedy-romance yang berkisah tentang seorang pria bernama Pat Solitano (Bradley Cooper) yang harus tinggal dengan orang tuanya, setelah kehilangan segalanya, rumah, pekerjaan, bahkan Nikki, istrinya yang telah berselingkuh dengan pria lain. Pat yang sebelumnya dirawat di lembaga kesehatan mental, diambil oleh ibunya dari lembaga tersebut agar tinggal saja di rumah, untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, Pat masih tetap harus menjalani sesi terapi karena ia didiagnosa terkena bipolar disorder semenjak berpisah dengan istrinya. Dan ia pun berharap untuk bertemu dan kembali hidup bersama Nikki.

Friday, January 11, 2013

Another Drama Again in Politic

10 Januari 2012, eh 2013. Kadang saya masih suka typo nulis tahun.
Ada dua kabar dari politik yang begitu 'drama' di tanggal tersebut. Dua berita ini sama-sama dari kubu Partai Demokrat. Buka-bukaan aja deh ya. Nggak perlu pake sensor-sensor nama partai. Nggak terlalu suka saya :p

Pertama, sidang vonis Angie alias Angelina Sondakh. Putri Indonesia tahun 2001 tersebut, akhirnya divonis 4 tahun 6 bulan penjara (belum dikurangi 8 bulan tahanan sebelumnya) dan denda 250 juta rupiah karena kasus korupsi sebesar 30 milyar lebih pada proyek Wisma Atlet Sea Games dan Kemdiknas. Vonis ini jauh, jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut Angie 12 tahun penjara dan denda 500 juta rupiah. Jauh banget kan?! Sebenarnya, satu hal yang nggak bisa saya terima adalah, saat pembacaan vonis sidang, Ketua Majelis nggak memvonis untuk mengembalikan utang negara yang dikorupsi sebanyak 30 milyar tersebut.
Oke, saya masih nggak tau sebenarnya Sang Ketua Majelis ini emang sengaja gak perlu menyebutkan, tapi  Angie tetap harus mengembalikan, atau memang sama sekali gak perlu mengembalikan. Saya belum tau berita pastinya. Yang jelas, kalo emang benar-benar hukumannya cuma penjara  4 tahun dan 6 bulan serta denda 250 juta aja, itu hukuman nggak ada apa-apanya. Gila aja, 250 juta rupiah tuh gak ada apa-apanya dibanding duit yang dikorupsi! Belum lagi masa tahanan dipotong 8 bulan tahanan sebelumnya, ntar remisi  dan lain-lain. Paling-paling ntar cuma 1-2 tahun doang. Pantesan abis vonis, Angie senyum-senyum, puas kali ya, hukumannya ringan. Ntar pas dipenjara juga, saya yakin penjaranya bakal enak kayak si Artalita itu. Hahaha. Di penjara tapi tetap nyaman, tetap banyak duitnya. Percuma aje cuy!
Vonis ini memang belum diterima Angie sepenuhnya. Dia bilang sih bakal pikir-pikir dulu. Apakah bakal menerimanya, atau mengajukan banding. Hmm...