Thursday, December 13, 2012

[Review] 5 cm The Movie


Persahabatan, impian, cinta, dan nasionalisme. Adalah bumbu-bumbu dari film besutan sutradara terkenal, Rizal Mantovani, yang diadaptasi dari sebuah novel best seller based on true story karya Donny Dhirgantoro, yang berjudul : 5 cm.

Sebelumnya, saya sudah mem-posting review dari novel 5 cm di sini. Sekarang, saya akan mengulas filmnya.

Sunday, December 9, 2012

[Review] Filosofi Kopi: Sikat Gigi

"Banyak hal yang tak bisa dipaksakan, tapi layak diberi kesempatan."
-Filosofi Kopi: Sikat Gigi, Dee Lestari


Sikat Gigi. Adalah judul salah satu cerpen dari buku kumpulan cerpen dan prosa karya Dewi 'Dee' Lestari yang berjudul FIlosofi Kopi. Dari 18 judul cerita yang ada di Filosofi Kopi, saya paling suka dengan cerita ini, Sikat Gigi.

Sikat Gigi adalah cerita sederhana, berkisah tentang dua orang sahabat bernama Tio dan Egi. Bagi Tio, Egi adalah gadis pujangga yang suka bermetafora, sangat berbeda dengan dirinya yang sama sekali tak mengerti arti berpuisi. Dan diam-diam, Tio pun mencintai gadis itu. Namun sayangnya, Egi mencintai pria lain. Tio berusaha membuat Egi mengerti bahwa hanya dirinyalah yang selalu ada untuk Egi, saat Egi akan pergi untuk menemui pria yang dicintainya itu.
Setahun mereka pun akhirnya berpisah, tak ada komunikasi. Persahabatan yang mereka jalani selama bertahun-tahun berganti dengan rasa keterasingan. Namun, ternyata Egi pun kembali, Tio pun datang menemui Egi. Menyatakan cintanya dengan kejujuran, hanya ingin mengatakan semua yang terasa.

Kenapa judulnya Sikat Gigi?
Karena Egi sangat menyukai menyikat gigi. Baginya, saat menyikat gigi, Egi tidak akan mendengar bunyi apa-apa selain bunyi sikat. Dan pada saat Egi berulang tahun yang ke-27, Tio bahkan memberinya hadiah sikat gigi.


Ending dari cerpen ini sangatlah cantik. Walau mudah tertebak sebuah happy ending. Tapi Dee bisa menuliskannya dengan sangat indah, dengan kalimat-kalimat yang tidak biasa. Ah, Dee memang selalu membuat pembacanya mencintai tulisannya.

Tuesday, November 20, 2012

Curhat: Gangguan KRL

Beneraaaaan deh ya, semalem itu gue baru merasakan akibat dari gangguan krl yang efeknya sampai sebegininya, yang biasa gue liat di tivi-tivi. Biasanya sih, kalau pun ada gangguan, nggak sampai sebegininya. Tapi semalem itu, sampai bener-bener nangis gue.

Jadi ceritanya gini, sekitar jam lima sore kurang, gue lupa tepatnya jam berapa, pokoknya udah masuk jam pulang kantor, gue baca di Twitter ternyata ada gangguan sinyal di St. Manggarai gara-gara kesamber petir. St. Manggarai ini menjadi stasiun center, yakni hampir semua jalur kereta melewati Manggarai. Nah, ini dia peta jalur krl.

Peta Loopline KRL
Gue yang berangkat dari St. Gondangdia pulang menuju St. Depok Baru, otomatis mesti lewat St. Manggarai. Dan begitu gue sampai di St. Gondangdia sekitar jam setengah 7 malem, gue cukup shock ngeliat orang-orang yang bejibun gara-gara nunggu kereta. Ya ampun, ini pasti parah banget gangguan. Gue pun akhirnya duduk di pojokan tangga St. Gondangdia sambil twitteran, curhat. Gue harap sih, nggak ada media yang ngeliput peristiwa ini, dan tiba-tiba gue kesorot masuk tivi. Nggak lucu banget kan. Caludih lagi.

Akhirnya gue memutuskan buat naik krl yang menuju St. Jakarta Kota dulu. Kenapa? Pertama, percuma aja nunggu krl yang langsung menuju St. Bogor, karena di jalur yang biasa lewat ada krl menuju St. Bekasi yang masih mandeg dari jam lima sore. Kedua, biar dapet tempat duduk. Karena krl yang menuju St. Jakarta Kota kalau jam pulang kerja cukup kosong. Sedangkan yang menuju St. Bogor itu pasti penuuuuhhh banget.

Akhirnya sekitar jam delapanan krl menuju St. Jakarta Kota datang juga. Gue pun naik. Dan gue liat krl Bekasi yang masih mandeg itu belum berangkat-berangkat juga. Parah banget kan. Dan krl yang gue naikin juga nggak semulus itu. Saat perjalanan menuju St. Gambir, kereta mandeg sampai sejaman. Beneran itu gue udah kesel banget, udah nangis aja di kereta. Dan di kereta pun ada bapak-bapak yang bangkit dari tempat duduknya pergi ke gerbong masinis, mau nanya tentang gangguan ini bakal berapa lama. Dan ternyata hasilnya, si masinis juga nggak tau bakal berapa lama gangguan ini selesai. Udah gitu, hp gue dua-duanya mati total di saat lagi urgent-urgent nya, di saat gue pengen ngehubungin Ua di Depok. Gue pun memutusan untuk meminjam hp seorang penumpang yang duduk di sebelah gue. Alhamdulillah, dipinjemin juga. Setelah itu, gue pun akhirnya cuma bisa sabar, walaupun nggak munafik kalau di dalam hati mah gue tetep kesel juga.

Krl pun sampai di St. Jakarta Kota sekitar pukul sembilan kurang lebih. Dan berangkat lagi menuju St. Bogor sekitar pukul sepuluh. Oh God, cobaan bener di hari Senin ini. Alhamdulillah, gue sampai di St. Depok Baru sekitar pukul sebelas malam. Lanjut gue naik angkot. Sampai rumah Ua sekitar pukul setengah dua belas malem. Finally...

Well, pasti kalian bertanya-tanya. Kenapa nggak naik angkutan lain aja? Kenapa nggak minta jemput? Kenapa nggak naik taksi? Kenapa nggak nginep di kostan temen aja?
Pertama, di jalanan gue liat macet abis gara-gara hujan gede. Bahkan pas gue mau naik bajaj dari kantor ke St.Gondangdia aja, supir bajajnya kagak mau. Parah banget kan?! Terus gue juga bingung, angkutan lain ke Depok apalagi. Secara gue masih newbie banget di Jakarta. Daripada gue nyasar. Mana mata nih makin rabun kalau udah malam.
Kedua, tadinya Ua juga mau ngejemput, tapi hp gue mati. Pas gue pinjem hp orang itu gue cuma bilang pulang malem. Mau pinjem lagi juga nggak enak.
Ketiga, naik taksi sempet kepikiran sih. Tapi no way, ongkosnya berapa itu. Daripada entar gue sekarat nggak punya duit, mending sabar aja nunggu kereta.
Keempat, nginep di kostan temen. Tadinya gue juga mau nginep di salah satu temen gue. Bahkan gue udah bilang mau nginep. Tapi gue pikir-pikir lagi. Besoknya gue kerja pagi. Terus gue juga udah bilang mau pulang.

Intinya, gue bingung, kesel, mau nangis (eh udah nangis ding), mau marah-marah, mau tidur, mau mie rebus (karena gue belum makan dari siang), pokoknya campur aduk.
Gue harap semoga kejadian kayak gini tuh jangan terulang lagi. Kasian banget kan orang-orang yang pulang naik krl. Apalagi timing nya tuh pas banget jam pulang kerja. Saat orang sedang capek-capeknya, saat orang ingin segera sampai rumah untuk bertemu dengan keluarganya.
Peringatan aja buat pihak Kereta Api. Tarif krl ini udah naik. Kami semua udah terima. Jadi mohon, kualitas layanannya mesti berbanding lurus juga. Mesti ditingkatkan dengan baik.



Friday, July 20, 2012

[Preview] Perahu Kertas The Movie



Buat penggemar buku-buku karya Dewi 'Dee' Lestari, selain tetralogi Supernova nya yang fenomenal, pasti tahu bukunya yang berjudul Perahu Kertas. Novel Perahu Kertas sudah pernah saya review sebelumnya di sini. Dan novel ini bakal difilmkan :)
Nih, ada trailer-nya... bisa diintip :)


Film ini bakal disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Saya harap sih dia nggak bakal ngecewain penyuka novel Perahu Kertas. *jadi inget waktu dia nyutradarain Ayat-ayat Cinta, really disappointed*
Buat casts-nya yang jadi Kugy adalah Maudy Ayunda. Saya baca komentar-komentar di Youtube sih, banyak yang nggak setuju. Katanya kurang unik atau apalah. Mungkin image dari Maudy udah terlihat sebagai perempuan yang kalem. But, I believe she's gonna act great in this movie :)
Tapi buat saya sih, dia cocok-cocok aja. Because I love her acting. Trus film-film yang udah pernah dimainin Maudy juga memang film-film yang cukup bagus. Seperti Untuk Rena, Sang Pemimpi, Rumah Tanpa Jendela, Tendangan dari Langit, dan Malaikat Tanpa Sayap. I think she deserves it :) 
Untuk pemeran Keenan, yaitu Adipati Dolken. Well, karena saya belum pernah nonton film-filmnya Adipati, so I won't comment anything about him. Yang saya tau dia pernah main film bareng Maudy di Malaikat Tanpa Sayap. Dan karena saya juga belum pernah nonton filmnya, so mungkin di film tersebut chemistry mereka bagus. Yang sekali lagi maybe, di film ini chemistry mereka bakal lebih kuat lagi. Well, we'll see :)
Selain itu ada juga Reza Rahadian yang berperan sebagai Remi, Elyzia Mulachela sebagai Luhde, Kimberly Ryder sebagai Wanda, Dion Wiyoko sebagai Ojos. Cast lebih lengkapnya mungkin ntar liat filmnya aja nanti tanggal 16 Agustus 2012 :)
In my opinion, untuk aktris dan aktor pemeran Kugy, Remi, dan Ojos, saya suka banget. Karena saya suka mereka. Especially Reza Rahadian. Seperti Maudy Ayunda, film-filmnya Reza selalu bagus-bagus :)
Oh iya yang mengisi soundtrack film ini adalah pemeran Kugy sendiri alias Maudy Ayunda. Mau denger? Kalian bisa dengerin di sini :)

Nih, lirik lagunya...

Perahu kertas ku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaib hidup ini
Mencari-cari tambatan hati kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi, cita-cita yang lama kupendam sendiri
Berdua, ku bisa percaya

Ku bahagia
Kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada
Di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri
Halangi rasaku cintaku padamu

Oh iya, di teasernya itu ada prolog Kugy yang ngasih surat untuk Neptunus, so this is the letter...

Dear Neptunus,

Aku mencintainya
Di depannya aku menjadi diriku sendiri
Seperti airmu yang selalu membawa pesanku
Diapun begitu
Membuatku hanyut oleh sorot matanya
Membuatku lupa oleh kesedihan dalam suaranya
Sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya
Bahkan untuk sekedar bilang, "rindu" atau "butuh"
Banyak yang nggak ngerti
Lalu terluka dan saling menyalahkan
Karena itu aku takut bicara tentang hati
Maka aku tuliskan saja
Lalu kusimpan
Dan mungkin kukirimkan ke... entah ke mana

Well, mudah-mudahan film ini nggak bakal ngecewain :)

referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Maudy_Ayundahttp://id.wikipedia.org/wiki/Adipati_Koesmadjihttp://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/perahu-kertas-rilis-official-trailer-ce4199.htmlhttps://www.facebook.com/pages/Perahu-Kertas/262497090225
sumber gambar: http://klimg.com/kapanlagi.com/p/617998923.jpg