Sunday, December 23, 2012

[Review] Habibie & Ainun

Judul : Habibie & Ainun
Pemain : Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari
Sutradara : Faozan Rizal
Produser : Dharmoo Punjabi, Manoj Punjabi
Produksi : MD Pictures

20-12-2012. Satu lagi rilisnya film karya anak bangsa Indonesia yang diadaptasi dari sebuah buku fenomenal karya Presiden Indonesia ketiga, B.J. Habibie, yang berdasarkan kisah nyata. Sebuah perjalanan Sang Profesor dengan belahan hatinya, Ibu Ainun.

Awal film dimulai dengan kisah masa muda Habibie dan Ainun semasa SMP. Mereka berdua sudah terkenal sebagai siswa yang jenius. Bahkan sang guru pun sampai menyebut keduanya adalah jodoh. Namun bagi Habibie, Ainun hanyalah seseorang yang seperti gula jawa; hitam dan gendut.

Namun persepsi gula jawa Habibie kepada Ainun berubah ketika mereka bertemu kembali setelah dewasa. Gula jawa itu berubah menjadi gula pasir; putih, manis, dan cantik.Ainun sudah berubah menjadi seorang dokter yang cantik dan menarik semua lelaki, termasuk Habibie. Ketika dua pasang mata itu bertemu kembali, ada perasaan baru yang muncul di sana; cinta. Perasaan yang tak bisa dielak, hingga akhirnya Habibie dan Ainun pun akhirnya menikah dan pergi untuk menetap di Aachen, Jerman.

Thursday, December 13, 2012

[Review] 5 cm The Movie


Persahabatan, impian, cinta, dan nasionalisme. Adalah bumbu-bumbu dari film besutan sutradara terkenal, Rizal Mantovani, yang diadaptasi dari sebuah novel best seller based on true story karya Donny Dhirgantoro, yang berjudul : 5 cm.

Sebelumnya, saya sudah mem-posting review dari novel 5 cm di sini. Sekarang, saya akan mengulas filmnya.

Sunday, December 9, 2012

[Review] Filosofi Kopi: Sikat Gigi

"Banyak hal yang tak bisa dipaksakan, tapi layak diberi kesempatan."
-Filosofi Kopi: Sikat Gigi, Dee Lestari


Sikat Gigi. Adalah judul salah satu cerpen dari buku kumpulan cerpen dan prosa karya Dewi 'Dee' Lestari yang berjudul FIlosofi Kopi. Dari 18 judul cerita yang ada di Filosofi Kopi, saya paling suka dengan cerita ini, Sikat Gigi.

Sikat Gigi adalah cerita sederhana, berkisah tentang dua orang sahabat bernama Tio dan Egi. Bagi Tio, Egi adalah gadis pujangga yang suka bermetafora, sangat berbeda dengan dirinya yang sama sekali tak mengerti arti berpuisi. Dan diam-diam, Tio pun mencintai gadis itu. Namun sayangnya, Egi mencintai pria lain. Tio berusaha membuat Egi mengerti bahwa hanya dirinyalah yang selalu ada untuk Egi, saat Egi akan pergi untuk menemui pria yang dicintainya itu.
Setahun mereka pun akhirnya berpisah, tak ada komunikasi. Persahabatan yang mereka jalani selama bertahun-tahun berganti dengan rasa keterasingan. Namun, ternyata Egi pun kembali, Tio pun datang menemui Egi. Menyatakan cintanya dengan kejujuran, hanya ingin mengatakan semua yang terasa.

Kenapa judulnya Sikat Gigi?
Karena Egi sangat menyukai menyikat gigi. Baginya, saat menyikat gigi, Egi tidak akan mendengar bunyi apa-apa selain bunyi sikat. Dan pada saat Egi berulang tahun yang ke-27, Tio bahkan memberinya hadiah sikat gigi.


Ending dari cerpen ini sangatlah cantik. Walau mudah tertebak sebuah happy ending. Tapi Dee bisa menuliskannya dengan sangat indah, dengan kalimat-kalimat yang tidak biasa. Ah, Dee memang selalu membuat pembacanya mencintai tulisannya.

Friday, December 7, 2012

Comfort Zone

"Plato, seorang filsuf besar dunia pernah bilang bahwa nantinya dalam kehidupannya setiap manusia akan terjebak dalam sebuah gua gelap yang berisi keteraturan kemapanan, dan mereka senang berada di dalamnya. Karena mereka terbuai dengan segala kesenangan di sana dengan apa yang telah mereka capai, hingga akhirnya mereka takut keluar dari gua tersebut. Mereka memang bahagia, tetapi diri mereka kosong dan mereka nggak pernah menemukan siapa diri mereka sebenarnya... mereka nggak punya mimpi." -5 Cm, Donny Dhirgantoro


Dan... gua gelap inilah yang disebut sebagai zona nyaman. Dalam definisi saya, zona nyaman tak jauh beda dengan yang didefinisikan Plato sebagai gua gelap. Zona yang membuat kita diperbudak rutinitas, zona yang memberikan kita suatu kemudahan hidup. Zona yang dibungkus dengan kertas indah bergambar dan pita berwarna-warni, namun tak berisi. Zona yang membuat kita stagnan, tak bergerak mundur, bahkan maju. Zona yang membuat jiwa kita tak ber-passion. Zona yang membuat potensi kemampuan kita yang hebat tetap bersembunyi.

Oleh karena itulah, kita harus keluar dari zona seperti ini. Namun, keluar dari zona nyaman bukan berarti harus menghilankan kenyamanan dan berada pada zona tidak nyaman yang penuh kesengsaraan. Keluar dari zona nyaman adalah berani keluar dari kerutinitasan yang mebosankan untuk meraih mimpi. Memenuhi jiwa kita agar benar-benar tak sekedar bernyawa, tapi juga hidup.

Keluar dari zona nyaman memanglah sangat tidak mudah. Terutama untuk seseorang yang sudah diberi kemanjaan oleh materi. Yang diperlukan hanyalah keberanian, berani untuk tidak takut gagal, berani untuk mendobrak pintu keterbatasan, berani untuk mem-push kekuatanmu, berani untuk tidak sekedar menjadi rata-rata, dan berani untuk percaya bahwa kamu bisa. Karena keluar dari zona nyaman akan membuat kamu lebih tough dalam menghadapi kerasnya dunia, menjadikan sosokmu memiliki karakter yang kuat, yang tak lemah.

Keluarlah dari gua penuh fatamorgana, raihlah oasis-mu. Berpetualang untuk mencari pengalaman, meraih jati diri,  menemukan mimpi, dan menciptakan makna hidup.

Jujur, saya juga masih berjalan untuk keluar dari zona nyaman. Masih tahap meraih mimpi-mimpi saya yang belum terwujud dan memenuhi jiwa saya dengan passion. 


So, selamat berusaha untuk keluar dari zona nyamanmu :)

Wednesday, December 5, 2012

Ballon d'Or, Who Will Get This Award?

Untuk para penggemat sepak bola, pasti sudah tahu kalau tanggal 29 November 2012 kemarin, telah diumumkan tiga besar kandidat yang akan meraih penghargaan bergengsi dari FIFA untuk pemain terbaik, yaitu Ballon d'Or. Peraih Ballon d'Or sendiri dipilih berdasarkan voting dari pelatih dan kapten tim internasional, serta wartawan dari seluruh dunia. Jelas pretesius sekali kan penghargaan ini.



Sebelum terpilih tiga finalis ini, ada 23 nama yang menjadi kandidat peraih Ballon d'Or, yaitu Sergio Agüero (Argentina), Xabi Alonso (Spain), Mario Balotelli (Italy), Karim Benzema (France), Gianluigi Buffon (Italy), Sergio Busquets (Spain), Iker Casillas (Spain), Cristiano Ronaldo (Portugal), Didier Drogba (Côte d’Ivoire), Radamel Falcao (Colombia), Zlatan Ibrahimović (Sweden), Andrés Iniesta (Spain), Lionel Messi (Argentina), Manuel Neuer (Germany), Neymar (Brazil), Mesut Özil (Germany), Gerard Piqué (Spain), Andrea Pirlo (Italy), Sergio Ramos (Spain), Wayne Rooney (England), Yaya Touré (Côte d’Ivoire), Robin van Persie (Netherlands), Xavi (Spain). 

Dari 23 nama pemain di atas, saya menjagokan Iker Casillas, kapten sekaligus kiper utama Spanyol yang bermain di klub besar Real Madrid. Kenapa? Berikut adalah alasan-alasan saya memilih pemain yang dijuluki dengan Saint Iker.
1. The Record Breaker



Kurang memecahkan rekor apalagi coba Casillas ini? Dia adalah kapten sekaligus kiper pertama yang membawa timnas Spanyol dalam meraih Piala Eropa tahun 2008. Udah gitu, kiper terbaik pada Piala Dunia 2010 lalu, menambahkan rekornya dengan membawa Spanyol meraih tiga penghargaan bergengsi. Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012. Mau tau lebih banyak rekor yang dipecahkannya? Bisa baca di sini deh.

2. Great Attitude
Casillas nggak hanya tampil gemilang di bawah mistar gawang. Tapi attitude-nya juga luar biasa baik di  luar lapangan. Dunia sudah pasti tahu kalau Real Madrid dan Barcelona adalah 'musuh abadi'. Sebagai pemain Real Madrid, ia justru bersahabat baik dengan salah satu gelandang El Barca yang bermain di timnas Spanyol juga, yaitu Xavi Hernandez.


Selain itu, kalian masih ingat waktu final Piala Eropa 2012 kemarin? Sewaktu Italia dibantai oleh Spanyol 4-0? Ketika waktu pertandingan sudah habis, Casillas segera menyuruh wasit untuk respect kepada sang rival, Italia, dengan segera mengakhiri pertandingan. Wasit pun langsung meniup peluit panjang dan mengakhiri pertandingan final tersebut. Ga percaya? Nih ada videonya.



3. Loyalitas
Nggak perlu ditanyakan lagi mengenai loyalitas Iker Casillas. Dari awal karirnya ia hanya bermain untuk Les Merengues, julukan Real Madrid. Bukan karena tidak ada tim yang menginginkannya, tapi karena loyalitasnya pada El Real yang begitu tinggi.

4. Ganteng
Oke ini sebenarnya bukan alasan objektif yang masuk akal untuk memilih Saint Iker sebagai peraih Ballon d'Or. Ini hanya alasan subjektif, hehehe. Saya suka banget sama Casillas sejak Piala Dunia 2002, karena dia ganteng banget. Jarang-jarang loh, ada kiper yang seganteng ini. Apalagi semakin matang umurnya, justru terlihat semakin ganteng :)

Namun, sayang seribu sayang, kesempatan Casillas untuk meraih Ballon d'Or tahun ini belum berhasil karena meraih tempat tiga besar pun tidak :( Ia dikalahkan oleh tiga pemain hebat lainnya, yaitu teman satu timnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo, teman satu timnya di timnas Spanyol, Andres Iniesta, serta rival beratnya di Barcelona, Lionel Messi. Sebenarnya, saya cukup bosan dengan tiga nama pemain ini. Jujur, kayak nggak ada pemain hebat lain aja deh.



Cristiano Ronaldo. Pemain sekaligus kapten timnas Portugal dari tim Real Madrid ini memang pantas menjadi kandidat tiga besar Ballon d'Or. Di musim 2011/2012 bersama Real Madrid, ia memecahkan rekor sebagai pemain yang menyarangkan gol di semua tim yang dihadapi Real Madrid di kompetisi di La Liga. Superrrr. Walaupun ia kalah saing dalam meraih gelar El Phicici (sebutan untuk top skorer di La Liga) dari rival beratnya Lionel Messi. Pemain dengan julukan CR7  ini memiliki free kick yang fantastis. SewaktuReal Madrid mengalahkan Osasuna di pentas La Liga, Ronaldo melakukan selebrasi dengan memamerkan pahanya, setelah berhasil menjebol gawang Osasuna dengan tendangan bebasnya.
Walaupun terkadang di lapangan ROnaldo terlihat begitu angkuh dan arogan, namun ia memiliki sisi kemanusiaan dan rasa kepedulian yang begitu tinggi. Ketika terjadi tsunami di Aceh, Indonesia pada tahun 2004, seorang anak Aceh bernama Martunis mendapatkan simpati begitu besar dari CR7. Berawal dari selamatnya Martunis dari bahaya tsunami dan ia memakai baju timnas Portugal. Hal inilah yang menarik perhatian banyak kalangan, salah satunya Cristiano Ronaldo. Selain itu, baru-baru ini Ronaldo melelang sepatu emasnya yang ia raih pada tahun 2011, untuk anak-anak Palestina yang ada di Jalur Gaza. Ia menyumbangkan 1,5 juta euro atau sekitar 18,6 miliar rupiah. Wow sekali bukan?!

Andres Iniesta. Adalah pemain Barcelona dari timnas Spanyol. Ia berhasil menciptakan satu-satunya gol ketika Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010 saat melawan Belanda. Iniesta terlihat lebih down to earth. Sosoknya bukan yang terlalu ambisius untung meraih title juara secara pribadi. Bersama Xavi Hernandez, rekannya di timnas Spanyol dan Barcelona, keduanya sebagai gelandang mampu memainkan pola Tiki-Taka dengan luar biasa. Iniesta pun berhasil meraih UEFA Best Player dalam Europe award dari presiden UEFA, Michel Platini.
`
Lionel Messi. "Musuh bebuyutan" Cristiano Ronaldo ini memang layak menempati tiga besar peraih Ballon d'Or. Tahun sebelumnya, Messi meraih gelar prestisius ini. Messi yang menjadi top skorer di La Liga musim 2011/2012, juga berhasil membawa timnya Barcelona meraih piala Copa Del Rey. Namun, menurut saya, di kompetisi internasional bersama Argentina, ia terlihat kurang mengeluarkan kemampuannya. Jika ia berhasil meraih award ini, ia akan menjadi pemain pertama yang menang selama empat kali, seperti yang terkutip pada website VOA pada artikel Messi, Ronaldo, dan Iniesta, Finalis Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA. Kali ini, ia bersama Zinedine Zidane dan Ronaldo, mendapat tiga penghargaan tersebut. Benar-benar alien.

So, jadi tunggu aja tanggal 7 Januari 2013 di Swiss, siapa yang akan meraih penghargaan Ballon d'Or ini? Ronaldo, Messi, ataukah Iniesta?


Thursday, November 22, 2012

Are You Ready? or... Am I Ready?

Am I ready... for getting married?

Well, sometimes I ask this question to myself. Because I'm 22 now and toward 23. The age when a woman have should ready for getting married. Previously, I want to get married in 25 more until 28. Because I always think that I'm still young... and always young forever :D I just want to around the world first, to adventure, to become success first, to become a novelist, the point is,  I want to spend my time to chase every my dreams first before I'm getting married.
But, my mind is changed over the time. I don't know why. Maybe it's because some of my friends have married and you know, I'm feeling envy. And, I realize now that a marriage isn't a obstacle for chasing our dreams. Precisely, with someone we love, someone who always beside us, someone who will support us, it'll more beautiful to chase the dreams together. A marriage is not something that should be afraid. We can live together with someone we love, having cute beautiful children, seeing they grow up. Aaaah, I do love kids... And I really want to have them. Two handsome boys and two beautiful girls
:)



So now...
Am I ready for getting married?

Yes, I am.

image's source : http://thumbs.dreamstime.com/thumblarge_581/12972017316PgkT2.jpg

Tuesday, November 20, 2012

Curhat: Gangguan KRL

Beneraaaaan deh ya, semalem itu gue baru merasakan akibat dari gangguan krl yang efeknya sampai sebegininya, yang biasa gue liat di tivi-tivi. Biasanya sih, kalau pun ada gangguan, nggak sampai sebegininya. Tapi semalem itu, sampai bener-bener nangis gue.

Jadi ceritanya gini, sekitar jam lima sore kurang, gue lupa tepatnya jam berapa, pokoknya udah masuk jam pulang kantor, gue baca di Twitter ternyata ada gangguan sinyal di St. Manggarai gara-gara kesamber petir. St. Manggarai ini menjadi stasiun center, yakni hampir semua jalur kereta melewati Manggarai. Nah, ini dia peta jalur krl.

Peta Loopline KRL
Gue yang berangkat dari St. Gondangdia pulang menuju St. Depok Baru, otomatis mesti lewat St. Manggarai. Dan begitu gue sampai di St. Gondangdia sekitar jam setengah 7 malem, gue cukup shock ngeliat orang-orang yang bejibun gara-gara nunggu kereta. Ya ampun, ini pasti parah banget gangguan. Gue pun akhirnya duduk di pojokan tangga St. Gondangdia sambil twitteran, curhat. Gue harap sih, nggak ada media yang ngeliput peristiwa ini, dan tiba-tiba gue kesorot masuk tivi. Nggak lucu banget kan. Caludih lagi.

Akhirnya gue memutuskan buat naik krl yang menuju St. Jakarta Kota dulu. Kenapa? Pertama, percuma aja nunggu krl yang langsung menuju St. Bogor, karena di jalur yang biasa lewat ada krl menuju St. Bekasi yang masih mandeg dari jam lima sore. Kedua, biar dapet tempat duduk. Karena krl yang menuju St. Jakarta Kota kalau jam pulang kerja cukup kosong. Sedangkan yang menuju St. Bogor itu pasti penuuuuhhh banget.

Akhirnya sekitar jam delapanan krl menuju St. Jakarta Kota datang juga. Gue pun naik. Dan gue liat krl Bekasi yang masih mandeg itu belum berangkat-berangkat juga. Parah banget kan. Dan krl yang gue naikin juga nggak semulus itu. Saat perjalanan menuju St. Gambir, kereta mandeg sampai sejaman. Beneran itu gue udah kesel banget, udah nangis aja di kereta. Dan di kereta pun ada bapak-bapak yang bangkit dari tempat duduknya pergi ke gerbong masinis, mau nanya tentang gangguan ini bakal berapa lama. Dan ternyata hasilnya, si masinis juga nggak tau bakal berapa lama gangguan ini selesai. Udah gitu, hp gue dua-duanya mati total di saat lagi urgent-urgent nya, di saat gue pengen ngehubungin Ua di Depok. Gue pun memutusan untuk meminjam hp seorang penumpang yang duduk di sebelah gue. Alhamdulillah, dipinjemin juga. Setelah itu, gue pun akhirnya cuma bisa sabar, walaupun nggak munafik kalau di dalam hati mah gue tetep kesel juga.

Krl pun sampai di St. Jakarta Kota sekitar pukul sembilan kurang lebih. Dan berangkat lagi menuju St. Bogor sekitar pukul sepuluh. Oh God, cobaan bener di hari Senin ini. Alhamdulillah, gue sampai di St. Depok Baru sekitar pukul sebelas malam. Lanjut gue naik angkot. Sampai rumah Ua sekitar pukul setengah dua belas malem. Finally...

Well, pasti kalian bertanya-tanya. Kenapa nggak naik angkutan lain aja? Kenapa nggak minta jemput? Kenapa nggak naik taksi? Kenapa nggak nginep di kostan temen aja?
Pertama, di jalanan gue liat macet abis gara-gara hujan gede. Bahkan pas gue mau naik bajaj dari kantor ke St.Gondangdia aja, supir bajajnya kagak mau. Parah banget kan?! Terus gue juga bingung, angkutan lain ke Depok apalagi. Secara gue masih newbie banget di Jakarta. Daripada gue nyasar. Mana mata nih makin rabun kalau udah malam.
Kedua, tadinya Ua juga mau ngejemput, tapi hp gue mati. Pas gue pinjem hp orang itu gue cuma bilang pulang malem. Mau pinjem lagi juga nggak enak.
Ketiga, naik taksi sempet kepikiran sih. Tapi no way, ongkosnya berapa itu. Daripada entar gue sekarat nggak punya duit, mending sabar aja nunggu kereta.
Keempat, nginep di kostan temen. Tadinya gue juga mau nginep di salah satu temen gue. Bahkan gue udah bilang mau nginep. Tapi gue pikir-pikir lagi. Besoknya gue kerja pagi. Terus gue juga udah bilang mau pulang.

Intinya, gue bingung, kesel, mau nangis (eh udah nangis ding), mau marah-marah, mau tidur, mau mie rebus (karena gue belum makan dari siang), pokoknya campur aduk.
Gue harap semoga kejadian kayak gini tuh jangan terulang lagi. Kasian banget kan orang-orang yang pulang naik krl. Apalagi timing nya tuh pas banget jam pulang kerja. Saat orang sedang capek-capeknya, saat orang ingin segera sampai rumah untuk bertemu dengan keluarganya.
Peringatan aja buat pihak Kereta Api. Tarif krl ini udah naik. Kami semua udah terima. Jadi mohon, kualitas layanannya mesti berbanding lurus juga. Mesti ditingkatkan dengan baik.



Monday, November 19, 2012

[Review] Breaking Dawn: Part 2

Breaking Dawn Part 2 Poster
Akhirnyaaaaa, part terakhir dari tetralogi Twilight Saga, yaitu Breaking Dawn: Part 2, tayang juga di bioskop. Walaupun saya Twihard, tapi saya nggak memaksakan diri untuk nonton di waktu premiere karena pasti penuh banget. Jadi saya pun nonton di hari kedua aja dengan salah satu teman :) Dan tetep, ternyata memang masih penuh juga.

Setelah nonton, saya cukup puas dengan film ini. Nggak terlalu kecewa seperti Twilight dan New Moon. Kalau kata saya mah, Twilight Saga ini mulai dari Eclipse sampai Breaking Dawn Part 2 untuk movie nya emang cukup keren. Di sini romantisme Edward sama Bella makin menjadi-jadi aja, sampai bikin envy, hahaha. Terus, di sini juga terselip humor-humor yang nggak garing, cukup bisa bikin ketawa. Dan yang Mckenzie Foy, pemeran Reneesme, cantik banget. Lucu deh. Apalagi pas masih Reneesme bayi deh, sumpah lucu banget.

Kekurangannya film ini adalah pas di beberapa adegan sebelum perang dengan klan Volturi. Entah kenapa, di sini saya sedikit bosan. Nggak tau, mungkin konsentrasi saya berkurang karena nggak nonton Arsenal vs Spurs, yang kick-off nya pas banget saya nonton Breaking Dawn :(

Cuma, klimaks dari film ini cukup beda sama dengan di buku. Tapi justru ini yang bikin ceritanya tambah seru. Saya yang udah baca bukunya aja sampai kaget dan nggak nyangka banget. Mau banget diceritain sih, tapi nggak jadi deh, ntar spoiler banget :p

Salah satu tokoh baru yang saya taksir banget di sini adalah Garett, seorang vampir dari klan Denali yang sedikit anti-sosial tapi kocak banget. Bisa dibilang dia ini bad vampire. Vampir yang agak slengean tapi menarik dan kocak. Apalagi pas dia menggoda Kate, vampir dari klan Denali juga. Lucu abis.

Nih dia, tokoh Garett :)
Garett from Denali
So, overall film ini cukup layak kok ditonton. Nggak heran orang-orang sampe rela ngantri buat nonton Breaking Dawn. Apalagi buat Twihard. Pasti wajib banget buat nonton.

Monday, November 12, 2012

The Amazing 5cm


Siapa yang sudah baca novel 5cm karya Donny Dhirgantoro? I'm really sure kalau semua penikmat novel di Indonesia pasti sudah baca novel ini atau minimal tau dengan judulnya. Well, saya pun tau novel ini udah lama banget. Masih zaman SMA sepertinya. Tapi menyesalnya, saya malah baru baca novel 5cm setelah 7 tahun terbit dan melewati cetakan ke-24. Bahkan, saya baru ngeh dan niat pengen baca novel ini karena sudah dibuat film dan akan segera ditayangkan. Bener-bener ketinggalan banget kan. But, it's better late, than not to read at all.



5cm. Buku ini bercerita tentang lima anak muda yang bersahabat yang memiliki keunikan masing-masing. Mereka adalah Genta, Zafran, Riani, Arial, dan Ian. Mereka selalu bersama-sama, nongkrong bersama, ngobrol bersama, pokoknya waktu lebih sering dihabiskan dengan bersama-sama. Hingga akhirnya ketika mereka sedang berkumpul di taman rumah Arial, Zafran pun berkata, "Plato, seorang filsuf besar dunia pernah bilang bahwa nantinya dalam kehidupannya setiap manusia akan terjebak dalam sebuah gua gelap yang berisi keteraturan kemapanan, dan mereka senang berada di dalamnya. Karena mereka terbuai dengan segala kesenangan di sana dengan apa yang telah mereka capai, hingga akhirnya mereka takut keluar dari gua tersebut. Mereka memang bahagia, tetapi diri mereka kosong dan mereka nggak pernah menemukan siapa diri mereka sebenarnya... mereka nggak punya mimpi."
Semenjak itu, mereka memutuskan untuk tidak saling bertemu dan tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan. Kenapa? Karena kebersamaaan mereka dianggap sebagai zona nyaman, zona yang dianggap Plato sebagai gua gelap. Maka dari itu, kesepakatan untuk tidak bertemu pun diputuskan. Setelah tiga bulan, mereka pun akan bertemu kembali, dan seminggu sebelumnya, Genta, akan mengirimkan SMS kepada mereka semua, tempat mereka akan bertemu dan ia memiliki rencana yang begitu hebat untuk sahabat-sahabatnya itu.
Tau apa rencana hebat Genta itu? Yaitu adalah petualangan mendaki Puncak Mahameru. Di sana, mereka berlima ditambah adik Arial, bernama Arinda, menemukan pengalaman dan pembelajaran sesuatu yang takkan pernah terlupakan. Akankah mereka berhasil sampai ke puncak Mahameru yang merupakan puncak tertinggi di pulau Jawa?

Dan...
Sebuah novel tidak akan lengkap tanpa ada kehadiran romantisme. Di sini juga ada kisah cintanya walaupun tidak terlalu dominan, tapi bakalan ngena banget. Dari awal baca novel ini mungkin kita bakal tahu kalau Genta jatuh cinta dengan Riani. Tapi bagaimana dengan Riani? Does she love Genta like he does? Well, baca aja... di akhir-akhir novel bakal ketauan dan nggak nyangka.

Nah itu tadi ringkasan sedikit dari cerita novel 5cm ini.
Buat saya, novel ini bener-bener keren. Dari awal baca, saya udah banyak tertawa dan menangis. Padahal kalaupun saya baca novel sampai nangis itu biasanya pas di klimaks cerita doang. 5cm bener-bener beda. It can makes my emotion turn up and down. Tiba-tiba saya ketawa, tiba-tiba saya menangis. Bener-bener keren.

Di novel ini, banyak quote dari film atau filsuf-filsuf terkenal yang keren-keren banget. Saya bingung mau posting di sini karena emang banyak banget. Belum lagi, lirik-lirik lagu yang keren banget. Yang bahkan saya pun baru tau.

Novel ini nggak sekedar menawarkan cerita menarik dan dialog-dialog konyol. Tapi bener-bener ngasih ilmu dan mengubah pola pikir kita yang membacanya, dengan cara yang sederhana. Novel ini membuat kita untuk berani. Berani untuk bermimpi, berani untuk pindah dari zona nyaman, berani untuk menyatakan cinta, dan berani untuk mempercayainya.

"Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh di sini, di depan kening kamu... jangan menempel. Biarkan..."
"Dia..."
"Menggantung..."
"Mengambang..."
"5 centimeter... di depan kening kamu..."
"Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu."

So that's why, this title of novel is 5cm.
:)

Untuk filmnya sendiri, 5cm disutradarai oleh sutradara beken, Rizal Mantovani. Dengan casts-nya sebagai berikut, here they are...

Herjunot Ali as Zafran
Raline Shah as Riani
Fedi Nuril as Genta
Pevita Pearce as Arinda
Igor Saykoji as Ian
Denny Sumargo as Arial

Nih, ada teaser filmnya, trailer-nya belum ada. Ntar kalau udah ada, pasti di-posting deh :)



Mudah-mudahan film ini nggak bakal mengecewakan. Kita tunggu saja tanggal 12-12-12 untuk tayang di bioskop. Harus nonton :)

Friday, October 12, 2012

Kopi, Tak Sekedar Minuman Berkafein

"Actually, this seems to be the basic need of the human heart in nearly every great crisis – a good hot cup of coffee." -Alexander King 

Kopi mungkin lebih diidentikan dengan minuman berkafein yang tak sehat sebagai kawan baik merokok. Sebagai orang yang pecinta keduanya, pernyataan tersebut pasti benar. Tapi tidak begitu dengan saya, yang sangat membenci rokok, namun sangat  mencintai kopi.

Buat saya, kopi tak sekedar minuman berkafein. Kopi memiliki sensasi rasa tersendiri yang sangat membuat saya begitu ketagihan. Secangkir kopi panas di pagi hari ketika di kantor, dapat membuat saya benar-benar hidup dan menjalani aktivitas menjadi lebih bersemangat. Entah ini sebuah sugesti yang menjadi kebiasaan atau apa, yang pasti, tanpa secangkir kopi di pagi hari akan terasa kurang lengkap.

Jenis-jenis kopi pun kini sudah bermacam-macam. Tak sekedar kopi hitam klasik, tapi ada juga jenis lain seperti cappuccino, latte, mochaccino, espresso, dan masih banyak lagi. Bahkan, kopi pun tak sekedar diseduh biasa. Kini ada istilah coffee art, yaitu dibuat suatu gambar hingga menjadi lebih cantik. Seperti ini nih contohnya. Cantik banget kan? Sampe sayang kalo mau diminum :]

Coffee Art

Kopi pun tak sekedar menjadi minuman yang membuat kita lebih melek di pagi hari. Ada beberapa manfaat kopi untuk kesehatan.

Salah satu manfaat kopi yang saya baca adalah di website VOA Indonesia dengan judul Kopi Berkhasiat Cegah Stroke bagi Perempuan. Kopi memang lebih identik berkawan dengan kaum adam. Namun ternyata, ada manfaat yang sangat menguntungkan untuk kaum hawa seperti saya. Ya, kopi ternyata bisa mencegah stroke bagi perempuan. Wow, kok bisa? Setelah dilakukan penelitian di Swedia dengan sample 35.000 perempuan Swedia yang berumur 49-83 tahun, ternyata mereka yang meminum paling sedikit secangkir kopi sehari mempunyai resiko 22-25% lebih rendah terkena stroke. Namun, para peneliti ini masih belum mengetahui pasti alasan kopi bisa mengurangi kemungkinan stroke, dan hanya berlaku untuk perempuan saja atau bagi laki-laki juga. Satu yang pasti sih, fakta ini merupakan kabar baik bagi para pecinta kopi, khususnya perempuan.

Selain itu, manfaat kopi lainnya adalah kopi bisa menyembuhkan kanker kulit non-melanoma. Fakta ini saya dapatkan juga dari artikel di website VOA dengan judul Kopi Dapat Sembuhkan Kanker Kulit. Dan lagi-lagi saya  hanya bisa bilang, "wow!" Bahkan kali ini kopi bukan mencegah, tapi menyembuhkan.
Hmm, sebenarnya apa sih kanker kulit non-melanoma itu? Adalah suatu kanker kulit yang biasa terjadi pada bagian tubuh yang sering terkena sinar ultraviolet (UV) dan radiasi dari matahari.
Fakta ini didapat dari hasil penelitian dalam jurnal Proceedings of the Natural Academy of Sciences, yang mengatakan bahwa kafein yang terdapat pada kopi bisa mengurangi resiko kanker kulit dengan mematikan sel-sel yang rusak yang dapat berubah menjadi tumor. Dan dalam penelitian tersebut juga mengatakan, bahwa kopi dapat digunakan langsung pada kulit sebagai obat. Well, nggak heran kalau ternyata sekarang banyak rumah-rumah kecantikan yang menjadikan kopi sebagai bahan untuk lulur. Ternyata, banyak manfaat yang bisa diperoleh, tidak hanya membuat kulit cantik, tapi juga sehat. Hmm, kayaknya saya harus sering luluran pake kopi nih :)

Untuk para pria pun kopi punya manfaat tersendiri loh, yaitu mengurangi resiko terkena kanker prostat. Dan lagi-lagi saya dapat artikel ini dari VOA Indonesia dengan judul Pria Peminum Kopi Lebih Kecil Resiko Terkena Kanker Prostat. Dalam artikel tersebut mengatakan, bahwa pria yang meminum kopi minimal enam cangkir sehari, akan mengurangi resiko 60% terkena kanker prostat. Hal ini terbukti setelah dilakukan studi penelitian pada 50.000 pria seperti yang ditulis oleh penlis utama studi, yaitu Kathryn Wilson dari Harvard School of Public Health. Para pria sepertinya harus lebih sering meminum kopi karena kanker prostat adalah suatu kanker yang biasa terjadi pada pria, yang setiap tahunnya membunuh 250 ribu pria. Eww, ngeri juga yah Namun, pada penelitian ini masih belum jelas alasan kopi bisa mengurangi resiko kanker prostat. Dan hal inilah yang masih menjadi riset penelitian.

Yup, ternyata kopi banyak memiliki manfaat kan. Bahkan manfaat yang nggak disangka-sangka. Namun tetap, segala sesuatunya harus seimbang. Jangan mentang-mentang kopi banyak manfaat jadi kita minum kopi banyak-banyak juga. Eits, tidak boleh itu. Karena semuanya tidak boleh berlebihan. Jadi, minumlah kopi sesuai asupan yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

"As long as there was coffee in the world, how bad could things be?" -Cassandra Clare, City of Ashes

Sunday, October 7, 2012

Selamat Ulang Tahun, Ibu



Ibu...
Selamat ulang tahun
Hmm, harusnya aku posting ini 2 hari yang lalu, pas 5 Oktober kemarin
But, it's better late than not at all

Ibu...
Semoga Ibu tetep menjadi wonder woman aku
The most independent woman in the world
Satu-satunya inspirasi yang buat aku jadi perempuan mandiri

Ibu...
Makasih semuanya
There's nothing word that I can't tell beside "Thank you"
"Thank you for everything"

Ibu...
Maybe I never say this word to you
But, you have to know that, "I love you so much"

-your daughter, who always proud have a mom like you

sumber gambar: http://fc04.deviantart.net/fs48/i/2009/162/e/6/Happy_Birthday_Mom_by_AnimeChick4DDR.jpg

Friday, September 14, 2012

[Review] Fabulous 30 vs First Kiss

Akhirnya, saya review juga dua film Thailand dengan genre sama dan kisah cerita cinta yang hampir sama juga, yaitu Fabulous 30 dan First Kiss. Setelah udah sekian lama, postingan ini di draft mulu. Film Thailand sekarang udah cukup mem-booming. Pasti pada masih pada inget kan salah satu film Thailand yang bikin kita inget terus, Crazy Little Thing Called Love, betapa romantisnya film itu.
Now back to the review. Kedua film ini memiliki konflik cinta yang sama, yaitu bercerita tentang kisah cinta pasangan yang beda usia, yang usia perempuannya lebih tua dibanding sang lelaki.

Fabulous 30


Fabulous 30 Poster
Director: Somjing Sirisupab
Writer: Somjing Sirisupab
Cast: Patcharapa Chaichue, Phuphom Phongpanu

Film ini menceritakan seorang gadis bernama Ja. Ia sangat cantik, karirnya sukses, memiliki sahabat-sahabat yang menyenangkan dan kekasih yang tampan. Namun di usianya yang menginjak 30 tahun, kekasihnya memilih break dalam hubungannya. Ja yang sudah ingin menikah, apalagi ia sudah menunggu selama 7 tahun tentu saja sangat terpukul. Apalagi umurnya sudah tak muda lagi. Di ulang tahunnya yang ke-31, ia bertemu seorang pemuda bernama Por. Por adalah sahabat dari partner kerja Ja yang bernama Zee, yg usianya lebih muda 7 tahun. Dan ternyata, Por dan Zee ini menyukai Ja. Dan akhirnya, Ja pun mengalami dilematis dengan tiga pria. Zee, Por, dan kekasihnya yang kembali meminta Ja untuk mengembalikan hubungannya.

Hmm... walaupun konflik cinta dari film ini mudah ditebak, namun pengemasan filmnya cukup menarik. sensasi humor, sedih, dan romantisnya cukup dapet. Apalagi Por ini lah... romantis banget, cara dia menatap Ja itu yang bikin saya cukup melting juga :))

Nah, sekarang film kedua yang akan di-review. Judulnya First Kiss.


First Kiss Poster
Director: Kirati Nakintanonz
Cast:  Kaneungnich Jaksamithanon, Pichasini Tanwiboon, Songsitt Rungnoppakhunsri, Takrit Hemannopjit, Tin Chokamolkit

Konflik cerita film ini dimulai ketika seorang gadis berumu 25 tahun bernama Sa, tak sengaja berciuman dengan seorang laki-laki bernama Bass yang masih berumur 17 tahun di sebuah bus. Sejak saat itu, Bass pun mulai jatuh cinta dengan Sa. Sa awalnya tidak menyukai Bass, karena masih menyukai Ohm, cinta pertamanya, dan mereka pn menjalin hubungan. Namun ternyata, Ohm bukanlah pria baik-baik, ia malah mengkhianati Sa. Mereka pun berpisah. Sa pun akhirnya menerima cinta Bass. Namun, ternyata perjalanan cinta mereka menjadi complicated, terutama setelah Ohm datang lagi ke dalam hubungan mereka. Belum lagi kedua sahabat Sa yang kurang begitu suka Sa berpacaran dengan laki-laki yang umurnya jauh lebih muda. Mereka mengompor-ngompori, bagaimana masa depan mereka.
So, gimana perjalanan kisah cinta mereka selanjutnya? Well, sebenarnya sudah ketebak sih :p
Satu yang saya suka dari film ini juga adalah si pemeran Bass. Hahahaha. Cakep banget. Lebih cakep dari pemeran Por di Fabulous 30. Kalau kata saya mah dia mirip-mirip Darius. Aaaahhh.. cakep deh.


Conclusion:
So, kesimpulan saya dari dua film ini sih sebenarnya hampir sama. Tapi saya lebih suka Fabulous 30. Lebih masuk akal aja sih dibanding First Kiss. Untuk cast-nya, kalo pemeran cewek nya saya lebih suka di Fabulous 30, she's kinda beautiful. Cantik banget pokoknya. Tapi kalo pemeran cowoknya, saya lebih suka di First Kiss. He's 100% cute ;;)



Thursday, August 23, 2012

[Review] A Gentleman's Dignity

So this is it, salah satu k-drama tahun 2012 yang bagus banget ceritanya.
Jeng jeng jeng...
A Gentleman's Dignity


AGD Poster

Cast:
Jang Dong Gun as Kim Do Jin
Kim Ha Neul as Seo Yi Soo
Kim Soo Ro as Im Tae San
Kim Min Jong as Choi Yoon
Lee Jong Hyuk as Lee Jung Rok
Yoon Se Ah as Hong Se Ra
Kim Jung Nan as Park Min Sook
Yoon Jin Yi as Im Me Ah Ri
Lee Jong Hyun as Collin

A Gentleman's Dignity bercerita tentang kisah cinta dan persahabatan dari empat laki-laki berumur 41 tahun, yaitu Kim Do Jin, Im Tae San, Choi Yoon, dan Lee Jung Rok. Namun, fokus cerita lebih ditunjukkan kepada Kim Do Jin.

Kim Do Jin jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang guru sekaligus wasit tim baseball bernama Seo Yi Soo. Namun ternyata, Seo Yi Soo malah jatuh cinta pada Im Tae San, sahabat Kim Do Jin. Sedangkan Im Tae San sendiri sudah memiliki kekasih, yaitu Hong Se Ra, sahabat Seo Yi Soo. Wew, cukup ribet yah. Tapi keribetan kisah cintanya nggak cuma di situ aja.
Masih ada Choi Yoon yang menyukai Im Me Ah Ri, adik Im Tae San. Namun, Choi Yoon menahan perasaannya, padahal Me Ah Ri sudah terang-terangan mengejar Choi Yoon. Hal ini dikarenakan kakaknya Me Ah Ri alias Im Tae San tidak menyetujui hubungan mereka. Latar belakang Choi Yoon yang seorang duda dan sudah berumur 41 tahun tidak bisa diterima Im Tae San, sedangkan Me Ah Ri masih berumur 24 tahun. Perbedaan umur mereka inilah yang jadi masalahnya.
Kemudian ada Lee Jung Rok, yang sudah menikah dengan seorang perempuan kaya yang berumur lebih tua, bernama Park Min Sook. Lee Jung Rok ini menikah karena kekayaan sang istri. Namun karena playboy dan sering melepaskan cincin nikahnya, ia terancam bercerai dengan istrinya.



Well, sebenernya masih ada kisah cinta yang ribet lainnya, tapi mending jangan diceritain, terlalu spoiler ntarnya, hahaha. Soalnya emang baru ketebak di akhir episode :)

K-drama dengan sebanyak 20 episode ini emang bagus banget, walaupun pemain-pemainnya lebih dominan ahjussi-ahjussi. Tapi ceritanya bagus. Komedinya ngena banget. Sedihnya apalagi. Alur ceritanya juga cukup unik, di setiap episode di awalnya, selalu menampilkan flashback hidup keempat laki-laki itu. Dan cerita flashback inilah yang selalu bikin kocak. Selain itu, di film ini juga ada beberapa cameo, seperti Sooyung SNSD dan YongHwa CN Blue. Oh iya, gitaris CN Blue alias Lee Jong Hyun main juga lho di k-drama ini. Bukan, bukan sebagai cameo. Tapi betulan main :)
Nih, di sini ada trailer-nya, bisa diintip :)



Sunday, August 12, 2012

Titik Ternyaman


Dan akhirnya kita bertemu lagi, di tempat dan momen yang berbeda...

Aku melihatmu. Lagi. Namun entah mengapa, kali ini tidak ada rasa berdebar seperti waktu itu. Aku hanya merasa senang. Tidak, bukan hanya senang, tapi lebih dari sekedar itu. Aku sangat sangat senang. Senang menatap wajahmu lagi, senang melihat senyummu lagi, dan terutama senang karena bisa mendengar kamu menyebut namaku lagi.

Aku duduk di sudut ini, kau di sudut itu. Kita berhadap-hadapan, berbincang-bincang, melepas rasa yang disebut rindu, yang aku rasakan. Entah denganmu. Namun, aku tak sebebas kemarin, karena kita tak berdua.

Tiba-tiba, kau pun berpindah tempat, dari sudut itu ke dekatku. Belum terlalu dekat. Dan seperti ada gravitasi, aku langsung berpindah ke sebelahmu, agar lebih dekat denganmu. Entah, denganmu aku memiliki keberanian. Keberanian untuk menunjukkan rasa dan keberanian untuk menjadi diriku saat bersamamu.

Malam semakin larut. Rasa kantuk pun sudah tak bisa lagi kutahan. Dan aku pun tidur di sebelahmu. Tidurku belum terlalu lelap. Aku masih mendengar suaramu yang mengajakku bercanda, suaramu yang menggombaliku, dan suara petikan senar gitar yang sedang kau mainkan. Dan aku pun langsung terlelap tidur.

Tak lama aku pun terbangun. Menatap wajahmu saat pertama kali membuka mata, karena kau ternyata masih di sampingku. Kau pun tertawa, melihatku yang baru bangun tidur. Kuhanya bisa menutup wajah dengan selimut, malu denganmu.
Ah~ sungguh momen ini adalah titik ternyaman saat bersamamu.

Friday, August 3, 2012

Hari Untuk Kita




Seharusnya hari ini adalah hari untuk kita
Untuk kita yang akan pertama kali bertemu di tempat berbeda
Untuk kita yang akan menghabiskan waktu hanya berdua
Untuk kita yang akan bertukar senyum dan melepas rindu

Mungkin aku yang terlalu bahagia
Bagaimana bisa aku tak bahagia
Bahagia karena akan bertemu denganmu
Denganmu yang selama dua bulan kita tak saling berbagi tawa dan rayuan

Hari ini hanyalah tertunda
Akan ada hari lain untuk kita
Mungkin besok, lusa, atau hari-hari berikutnya
Untuk kita


Friday, July 20, 2012

[Preview] Perahu Kertas The Movie



Buat penggemar buku-buku karya Dewi 'Dee' Lestari, selain tetralogi Supernova nya yang fenomenal, pasti tahu bukunya yang berjudul Perahu Kertas. Novel Perahu Kertas sudah pernah saya review sebelumnya di sini. Dan novel ini bakal difilmkan :)
Nih, ada trailer-nya... bisa diintip :)


Film ini bakal disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Saya harap sih dia nggak bakal ngecewain penyuka novel Perahu Kertas. *jadi inget waktu dia nyutradarain Ayat-ayat Cinta, really disappointed*
Buat casts-nya yang jadi Kugy adalah Maudy Ayunda. Saya baca komentar-komentar di Youtube sih, banyak yang nggak setuju. Katanya kurang unik atau apalah. Mungkin image dari Maudy udah terlihat sebagai perempuan yang kalem. But, I believe she's gonna act great in this movie :)
Tapi buat saya sih, dia cocok-cocok aja. Because I love her acting. Trus film-film yang udah pernah dimainin Maudy juga memang film-film yang cukup bagus. Seperti Untuk Rena, Sang Pemimpi, Rumah Tanpa Jendela, Tendangan dari Langit, dan Malaikat Tanpa Sayap. I think she deserves it :) 
Untuk pemeran Keenan, yaitu Adipati Dolken. Well, karena saya belum pernah nonton film-filmnya Adipati, so I won't comment anything about him. Yang saya tau dia pernah main film bareng Maudy di Malaikat Tanpa Sayap. Dan karena saya juga belum pernah nonton filmnya, so mungkin di film tersebut chemistry mereka bagus. Yang sekali lagi maybe, di film ini chemistry mereka bakal lebih kuat lagi. Well, we'll see :)
Selain itu ada juga Reza Rahadian yang berperan sebagai Remi, Elyzia Mulachela sebagai Luhde, Kimberly Ryder sebagai Wanda, Dion Wiyoko sebagai Ojos. Cast lebih lengkapnya mungkin ntar liat filmnya aja nanti tanggal 16 Agustus 2012 :)
In my opinion, untuk aktris dan aktor pemeran Kugy, Remi, dan Ojos, saya suka banget. Karena saya suka mereka. Especially Reza Rahadian. Seperti Maudy Ayunda, film-filmnya Reza selalu bagus-bagus :)
Oh iya yang mengisi soundtrack film ini adalah pemeran Kugy sendiri alias Maudy Ayunda. Mau denger? Kalian bisa dengerin di sini :)

Nih, lirik lagunya...

Perahu kertas ku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaib hidup ini
Mencari-cari tambatan hati kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi, cita-cita yang lama kupendam sendiri
Berdua, ku bisa percaya

Ku bahagia
Kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada
Di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri
Halangi rasaku cintaku padamu

Oh iya, di teasernya itu ada prolog Kugy yang ngasih surat untuk Neptunus, so this is the letter...

Dear Neptunus,

Aku mencintainya
Di depannya aku menjadi diriku sendiri
Seperti airmu yang selalu membawa pesanku
Diapun begitu
Membuatku hanyut oleh sorot matanya
Membuatku lupa oleh kesedihan dalam suaranya
Sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya
Bahkan untuk sekedar bilang, "rindu" atau "butuh"
Banyak yang nggak ngerti
Lalu terluka dan saling menyalahkan
Karena itu aku takut bicara tentang hati
Maka aku tuliskan saja
Lalu kusimpan
Dan mungkin kukirimkan ke... entah ke mana

Well, mudah-mudahan film ini nggak bakal ngecewain :)

referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Maudy_Ayundahttp://id.wikipedia.org/wiki/Adipati_Koesmadjihttp://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/perahu-kertas-rilis-official-trailer-ce4199.htmlhttps://www.facebook.com/pages/Perahu-Kertas/262497090225
sumber gambar: http://klimg.com/kapanlagi.com/p/617998923.jpg

Monday, July 16, 2012

[Review] Pillow Talk



Pernah jatuh cinta dengan sahabat sendiri? Pernah masuk ke dalam zona yang disebut friendzone?
Oke, jangan tanya saya dengan pertanyaan yang saya ajukan, karena saya nggak mau jawab.
:p

Pillow Talk...
Sebenarnya udah lama saya liat buku ini di Gramedia, saya baca sinopsisnya, oke, this is really me, jadi pengen banget beliiiii... *tersirat juga akhirnya kalau saya pernah jatuh cinta sama sahabat sendiri*. Tapi waktu itu saya nggak langsung beli, karena lagi nggak ada duit :( Jadi waktu itu cuma baca sinopsisnya doang. Miris. Okay, back to the topic. Dan akhirnya saya pun bisa baca buku ini berkat meminjam dari sepupu saya, hohoho.

Yap, jatuh cinta dengan sahabat sendiri adalah yang menjadi inti cerita dari novel Pillow Talk karya Christian Simamora. Cerita cliche sebenarnya, tapi bisa diceritain dengan enak. Dengan gaya bahasa yang anak muda dan nggak terlalu baku, sehingga menjadi lebih mudah dipahami. Walaupun sebenarnya saya lebih suka dengan novel-novel yang memiliki bahasa baku. But, this novel is still good.
Pillow Talk menceritakan sepasang sahabat bernama Jo dan Emi. Keduanya adalah sahabat dari kecil. Yag sebenanrnya mereka saling mencintai, namun bertahan untuk tidak mengubah persahabatan mereka menjadi sepasang kekasih. Sebenarnya pertahanan untuk tidak mengubah hal itu lebih dari sisi Emi. Karena Emi yang pernah trauma dengan kisah "Sahabat jadi Cinta". Jo yang memendam rasa cinta kepada Emi pun harus menahan diri untuk tidak mengungkapkan cinta karena Emi pun sempat berkata kepada Jo untuk tidak berpacaran dengan sahabat lagi.
Well, menurut saya sih trauma Emi di sini agak-agak berlebihan. Kenapa? Karena kisah "Sahabat Jadi Cinta" nya Emi itu dulu masih dibilang cinta monyet. Taulah cinta-cintaan anak SMA.


Emi dan Jo pun memiliki pasangan sendiri-sendiri. Namun, kisah cinta Jo selalu berakhir putus. Penyebabnya adalah Emi. Bukan dari sisi Emi yang menghancurkan kisah cinta mereka. Namun perasaan cemburu dari pacar-pacar Jo karena hati Jo yang memang sudah berhenti di Emi. Emi pun sudah memiliki pasangan dan mereka sudah serius untuk menuju pernikahan.

Untuk dari segi karakter, saya suka karakter Jo, physically he's absolutely perfect, selain itu dia juga smart dan mandiri. Pokoknya emang idaman deh. Dan untuk Emi, actually Emi itu menurut saya gadis yang menarik, cuma satu kekurangannya, pergaulannya terlalu bebas. Super duper bebas malahan. Emi yang suka one-night-stand. Euuww, it's too much for me. Padahal karakter Emi tuh udah oke banget menurut saya, cantik, menarik, supel, dan independent.


Ending-nya, well udah ketebak sih. Mau tau? Baca aja sendiri :)
Novel ini dikategorikan novel dewasa, so untuk abege-abege yang masih labil ataupun sudah, mending jangan deh... Hehehe :)