Penulis : Aditya Mulya
"Dan karena pada waktunya, saya selalu lihat sepatu kamu di musala perempuan." -Cakra
Kalau ditanya buku apa di tahun ini yang bikin saya sangat terkesan, ya jawabannya Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya. Saya selalu suka dengan karya-karya Kang Adhit. Gaya tulisan dan bahasanya selalu mudah dimengerti, dan ada ciri khas yang ketika membaca tulisannya, kita pasti tahu bahwa itu adalah karya Kang Adhit yang memang "Adhitya Mulya" banget.
Sabtu Bersama Bapak. Berkisah tentang seorang bapak bernama Gunawan, yang menderita kanker. Beliau didiagnosis dokter hanya akan bertahan hidup sekitar satu tahun lagi. Bapak Gunawan pun membuat video-video untuk pembelajaran bagi kedua anak laki-lakinya, Satya dan Cakra, walaupun beliau sudah meninggal. Sehingga ada ritual khusus bagi Satya dan Cakra untuk menonton video-video sang ayah di setiap Sabtu sore.
Buku ini banyak memberi pelajaran.
Kisah seorang bapak yang tetap selalu ada walau sudah tidak ada.
Kisah seorang ibu yang tetap berjuang merawat kedua anaknya.
Kisah seorang suami dan ayah yang ingin menjadi lebih baik dalam keluarganya.
Dan kisah seorang pemuda yang mencari cinta.
Jangan khawatir, buku ini memang banyak pembelajarannya, tapi nggak berkesan didikte. Justru Kang Adhit bisa membawakannya dengan enak. Sesekali ada humor-humor khasnya yang terselip di setiap adegan atau dialog.
Ada dialog yang benar-benar buat saya tersentuh. Dialog antara Cakra dan Ayu, gadis yang dicintainya.
Sumpah, ini romantis. Berkelas dan menyentuh. Nggak ada wanita yang nggak luluh kalau pria ngomong gini.
Buat yang belum baca, baca deh. Seriusan bagus banget. Buku ini membawa emosi kita, terkadang sedih, ketawa ngakak, hingga menyentuh.
Lima bintang buat buku ini :D
Setuju banget, bukunya sangat menyentuh dan menginspirasi :)
ReplyDeleteasiiikk, yang udah baca :D
ReplyDelete