Friday, July 20, 2012

[Preview] Perahu Kertas The Movie



Buat penggemar buku-buku karya Dewi 'Dee' Lestari, selain tetralogi Supernova nya yang fenomenal, pasti tahu bukunya yang berjudul Perahu Kertas. Novel Perahu Kertas sudah pernah saya review sebelumnya di sini. Dan novel ini bakal difilmkan :)
Nih, ada trailer-nya... bisa diintip :)


Film ini bakal disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Saya harap sih dia nggak bakal ngecewain penyuka novel Perahu Kertas. *jadi inget waktu dia nyutradarain Ayat-ayat Cinta, really disappointed*
Buat casts-nya yang jadi Kugy adalah Maudy Ayunda. Saya baca komentar-komentar di Youtube sih, banyak yang nggak setuju. Katanya kurang unik atau apalah. Mungkin image dari Maudy udah terlihat sebagai perempuan yang kalem. But, I believe she's gonna act great in this movie :)
Tapi buat saya sih, dia cocok-cocok aja. Because I love her acting. Trus film-film yang udah pernah dimainin Maudy juga memang film-film yang cukup bagus. Seperti Untuk Rena, Sang Pemimpi, Rumah Tanpa Jendela, Tendangan dari Langit, dan Malaikat Tanpa Sayap. I think she deserves it :) 
Untuk pemeran Keenan, yaitu Adipati Dolken. Well, karena saya belum pernah nonton film-filmnya Adipati, so I won't comment anything about him. Yang saya tau dia pernah main film bareng Maudy di Malaikat Tanpa Sayap. Dan karena saya juga belum pernah nonton filmnya, so mungkin di film tersebut chemistry mereka bagus. Yang sekali lagi maybe, di film ini chemistry mereka bakal lebih kuat lagi. Well, we'll see :)
Selain itu ada juga Reza Rahadian yang berperan sebagai Remi, Elyzia Mulachela sebagai Luhde, Kimberly Ryder sebagai Wanda, Dion Wiyoko sebagai Ojos. Cast lebih lengkapnya mungkin ntar liat filmnya aja nanti tanggal 16 Agustus 2012 :)
In my opinion, untuk aktris dan aktor pemeran Kugy, Remi, dan Ojos, saya suka banget. Karena saya suka mereka. Especially Reza Rahadian. Seperti Maudy Ayunda, film-filmnya Reza selalu bagus-bagus :)
Oh iya yang mengisi soundtrack film ini adalah pemeran Kugy sendiri alias Maudy Ayunda. Mau denger? Kalian bisa dengerin di sini :)

Nih, lirik lagunya...

Perahu kertas ku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaib hidup ini
Mencari-cari tambatan hati kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi, cita-cita yang lama kupendam sendiri
Berdua, ku bisa percaya

Ku bahagia
Kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada
Di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri
Halangi rasaku cintaku padamu

Oh iya, di teasernya itu ada prolog Kugy yang ngasih surat untuk Neptunus, so this is the letter...

Dear Neptunus,

Aku mencintainya
Di depannya aku menjadi diriku sendiri
Seperti airmu yang selalu membawa pesanku
Diapun begitu
Membuatku hanyut oleh sorot matanya
Membuatku lupa oleh kesedihan dalam suaranya
Sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya
Bahkan untuk sekedar bilang, "rindu" atau "butuh"
Banyak yang nggak ngerti
Lalu terluka dan saling menyalahkan
Karena itu aku takut bicara tentang hati
Maka aku tuliskan saja
Lalu kusimpan
Dan mungkin kukirimkan ke... entah ke mana

Well, mudah-mudahan film ini nggak bakal ngecewain :)

referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Maudy_Ayundahttp://id.wikipedia.org/wiki/Adipati_Koesmadjihttp://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/perahu-kertas-rilis-official-trailer-ce4199.htmlhttps://www.facebook.com/pages/Perahu-Kertas/262497090225
sumber gambar: http://klimg.com/kapanlagi.com/p/617998923.jpg

Monday, July 16, 2012

[Review] Pillow Talk



Pernah jatuh cinta dengan sahabat sendiri? Pernah masuk ke dalam zona yang disebut friendzone?
Oke, jangan tanya saya dengan pertanyaan yang saya ajukan, karena saya nggak mau jawab.
:p

Pillow Talk...
Sebenarnya udah lama saya liat buku ini di Gramedia, saya baca sinopsisnya, oke, this is really me, jadi pengen banget beliiiii... *tersirat juga akhirnya kalau saya pernah jatuh cinta sama sahabat sendiri*. Tapi waktu itu saya nggak langsung beli, karena lagi nggak ada duit :( Jadi waktu itu cuma baca sinopsisnya doang. Miris. Okay, back to the topic. Dan akhirnya saya pun bisa baca buku ini berkat meminjam dari sepupu saya, hohoho.

Yap, jatuh cinta dengan sahabat sendiri adalah yang menjadi inti cerita dari novel Pillow Talk karya Christian Simamora. Cerita cliche sebenarnya, tapi bisa diceritain dengan enak. Dengan gaya bahasa yang anak muda dan nggak terlalu baku, sehingga menjadi lebih mudah dipahami. Walaupun sebenarnya saya lebih suka dengan novel-novel yang memiliki bahasa baku. But, this novel is still good.
Pillow Talk menceritakan sepasang sahabat bernama Jo dan Emi. Keduanya adalah sahabat dari kecil. Yag sebenanrnya mereka saling mencintai, namun bertahan untuk tidak mengubah persahabatan mereka menjadi sepasang kekasih. Sebenarnya pertahanan untuk tidak mengubah hal itu lebih dari sisi Emi. Karena Emi yang pernah trauma dengan kisah "Sahabat jadi Cinta". Jo yang memendam rasa cinta kepada Emi pun harus menahan diri untuk tidak mengungkapkan cinta karena Emi pun sempat berkata kepada Jo untuk tidak berpacaran dengan sahabat lagi.
Well, menurut saya sih trauma Emi di sini agak-agak berlebihan. Kenapa? Karena kisah "Sahabat Jadi Cinta" nya Emi itu dulu masih dibilang cinta monyet. Taulah cinta-cintaan anak SMA.


Emi dan Jo pun memiliki pasangan sendiri-sendiri. Namun, kisah cinta Jo selalu berakhir putus. Penyebabnya adalah Emi. Bukan dari sisi Emi yang menghancurkan kisah cinta mereka. Namun perasaan cemburu dari pacar-pacar Jo karena hati Jo yang memang sudah berhenti di Emi. Emi pun sudah memiliki pasangan dan mereka sudah serius untuk menuju pernikahan.

Untuk dari segi karakter, saya suka karakter Jo, physically he's absolutely perfect, selain itu dia juga smart dan mandiri. Pokoknya emang idaman deh. Dan untuk Emi, actually Emi itu menurut saya gadis yang menarik, cuma satu kekurangannya, pergaulannya terlalu bebas. Super duper bebas malahan. Emi yang suka one-night-stand. Euuww, it's too much for me. Padahal karakter Emi tuh udah oke banget menurut saya, cantik, menarik, supel, dan independent.


Ending-nya, well udah ketebak sih. Mau tau? Baca aja sendiri :)
Novel ini dikategorikan novel dewasa, so untuk abege-abege yang masih labil ataupun sudah, mending jangan deh... Hehehe :)