Dulu sekali, pertama-tama menyukai novel, biasanya gue mencari plot cerita yang menarik, yang ceritanya 'gue banget', ceritanya yang beda dari yang lain, atau cerita yang kira-kira endingnya tidak bisa ditebak. Hal itu terus berlanjut sampai sekarang aku menyadari, sebenarnya yang aku cari bukan cerita-cerita yang aku maksud sebelumnya. Aku lebih 'encari cara dari penulis yang membuat aku tertarik untuk melepas 'orgasme' membacaku dengan menikmati karya mereka. And finally, it's about how, not what... Maka dari itu, aku termasuk orang yang jika menyukai satu karya mereka, aku akan menikmati karya-karya mereka berikutnya.
Salah satunya Adhitya Mulia.
How much I adore his writings. Pertama kali baca novel Aditya Mulia adalah yang berjudul Jomblo. Aku baca ketika masih SMP. Pertama kali baca buku yang ada sex-scene nya. Euuh... Tapi, itu pertama kali juga aku langsung jatuh cinta dengan tulisan Kak Adit. Tulisannya yang witty dengan humor nya yang 'Adit banget' Seperti Gege Mencari Cinta, Traveler's Tale, dan Sabtu Bersama Bapak. Membaca empat buku karya Kak Adit udah membuat gue hafal dengan tulisannya. That's the writer is... Menurut gue. Even a writing has its voice.
Lalu Ika Natassa.
Oh my God, I love her so much much much much much. Kenapa? Gue salah satu orang yang sangat mengagumi perempuan independent dan smart. And she is. Kak Ika ini kalau gue bilang multi talented. Bisa menulis, dan benar-benar bisa, karena tulisannya memang keren banget. Bisa menggambar, jago fotografi juga, dan yang bikin gue takjub lagi, she's work at one of the greatest bank in Indonesia. Hebat banget. Padahal kerja di bank itu kayaknya sibuk banget, nyita waktu, yang kerja pagi pulang malam. But, she kills it. She's great at time management. Masih bisa menyempatkan untuk mengeluarkan bakat dan passionnya itu. Dan hasilnya, novel-novelnya itu best seller dan bisa membuat gue jatuh cinta.
Salah satunya Adhitya Mulia.
How much I adore his writings. Pertama kali baca novel Aditya Mulia adalah yang berjudul Jomblo. Aku baca ketika masih SMP. Pertama kali baca buku yang ada sex-scene nya. Euuh... Tapi, itu pertama kali juga aku langsung jatuh cinta dengan tulisan Kak Adit. Tulisannya yang witty dengan humor nya yang 'Adit banget' Seperti Gege Mencari Cinta, Traveler's Tale, dan Sabtu Bersama Bapak. Membaca empat buku karya Kak Adit udah membuat gue hafal dengan tulisannya. That's the writer is... Menurut gue. Even a writing has its voice.
Lalu Ika Natassa.
Oh my God, I love her so much much much much much. Kenapa? Gue salah satu orang yang sangat mengagumi perempuan independent dan smart. And she is. Kak Ika ini kalau gue bilang multi talented. Bisa menulis, dan benar-benar bisa, karena tulisannya memang keren banget. Bisa menggambar, jago fotografi juga, dan yang bikin gue takjub lagi, she's work at one of the greatest bank in Indonesia. Hebat banget. Padahal kerja di bank itu kayaknya sibuk banget, nyita waktu, yang kerja pagi pulang malam. But, she kills it. She's great at time management. Masih bisa menyempatkan untuk mengeluarkan bakat dan passionnya itu. Dan hasilnya, novel-novelnya itu best seller dan bisa membuat gue jatuh cinta.