Thursday, March 28, 2013

The New Acer Iconia W510 : Simple, Flexible, and Adorable

sumber gambar klik di sini
Spesifikasi:
- Sistem Operasi : Windows 8
- Ukuran layar : 10.1 inch High Definition (HD) 1366x768 pixel.
- Berat :  580 gram.
- Processor : Intel Atom Z2760
- Memory : 2 GB DDR3, Hard disk 32 GB SSD
- Camera : 8 MP, Front 2,1 MP

Siapa yang tidak kenal dengan salah satu vendor komputer ternama di dunia, Acer. Acer kali ini merilis sebuah PC tablet dengan jenis Acer Iconia W510, yang memiliki sistem operasi terbaru dari Windows, yaitu Windows 8, dengan performa yang ultra responsif.

"Touch, type, view". Tag inilah yang diusung Acer Iconia W510, yang menjadi kelebihannya.

Touch
Iconia PC Tablet dengan Windows 8 ini didesain dengan sistem layar sentuh alias touch screen, sehingga terlihat praktis dan elegan. Ukuran layarnya yang 10.1", tidak menyulitkan para spAcer untuk men-touch menu-menu ataupun mengetik saat chat.

Type
Selain menggunakan layar sentuh, Iconia PC Tablet dengan Windows 8 ini dapat pula menggunakan keyboard docking. Hal ini mempermudah para spAcer untuk mengetik. Terutama untuk penulis atau jurnalis yang sedang membuat tulisan.

View
Sekali lagi, ukuran layar yang 10.1" ini memberi keuntungan besar. Ditambah adanya teknologi IPS serta berkualitas High Definition, yang membuat para spAcer sangat nyaman untuk menonton video ataupun bermain game. Selain itu, kamera utamanya yang 8 MP, serta front camera yang 2.1 MP, juga menghasilkan foto-foto yang berkualitas sangat bagus. Dan yang nggak kalah kerennya, apalagi kalau bukan sistem operasi Windows 8-nya, yang memiliki desain User Interface sangat eye-catching dan menarik.


Nah, selain tag Touch, type, view-nya, menurut saya ada tiga kata yang mewakili Iconia PC Tablet dengan Windows 8 banget nih, yaitu, "Simple, Flexible, and Adorable."

Simple
Salah satu keunggulan Iconia PC Tablet dengan Windows 8 ini adalah simple but elegant. Kesederhanaan ini terdapat pada desainnya yang dibalut dengan warna silver, namun tetap elegan.

Flexible
Kefleksibelan Iconia PC Tablet dengan Windows 8 ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Beratnya yang hanya 580 gram membuat para spAcer sangat mudah untuk membawanya. Baterainya yang bertahan selama 18 jam pun, tidak merepotkan kita untuk tidak sering-sering men-charge. Selain itu, Iconia PC Tablet dengan Windows 8 juga dapat dikombinasikan dengan keyboard docking. Jadi, para spAcer dapat menggunakan dengan tablet mode, ataupun ala mini laptop. Fleksibel banget kan? :)

Adorable
Semua kelebihan dari Iconia PC Tablet dengan Windows 8 ini sangat patut untuk dipuja. Desainnya yang simple but elegant, ataupun performanya yang super cepat. Jadi, nggak sulit kan untuk jatuh cinta pada gadget yang satu ini?

sumber gambar klik di sini
Nah, itu tadi kelebihan dari Iconia PC Tablet dengan Windows 8. Gimana? Keren banget kan? Teman-teman pasti pengen kan punya PC Tablet sekeren ini? Apalagi kalau dapatnya gratis. Gampang kok caranya. Teman-teman bisa ikutan kontesnya dengan menulis product review seperti saya ini, atau bisa juga menuliskan mengenai pengalaman atau testimonial pribadi, atau orang lain saat menggunakan produk ini. Lebih lengkapnya, teman-teman bisa lihat informasi mengenai kontes blogging ini, tinggal klik di sini nih.
Happy writing and blogging :)

referensi artikel : http://seoconia8.com/referensi-artikel/http://www.acerid.com/2013/01/acer-iconia-w510-tablet-pc-ringan-dengan-performa-ultra-responsif/

[Review] Oz The Great and Powerful

Director : Sam Raimi

"You have nothing to fear so long as you believe. For when you believe, anything is possible." -Oz

Ada yang masih ingat dengan fim fenomenal yang alhir tahun 1939, The Wizard of Oz? Film yang bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Dorothy, yang terdampar di negeri bernama Oz, gara-gara tersapu angin tornado, dan harus bertemu seorang wizard untuk bisa kembali pulang.

Nah, film Oz The Great and Powerful menceritakan, siapa sih sebenarnya wizard yang dicari oleh Dorothy itu. Film ini disutradarai oleh Sam Raimi (The Gift, Trilogy of Spiderman).

Oz The Great and Powerful bercerita tentang Oscar Diggs (James Franco), atau biasa dipanggil Oz, seorang pesulap amatir dari Midwest, Kansas, yang atraksinya ini dianggap justru "menipu" para penonton karena yang ditunjukkannya ini bukan sihir yang dianggap hebat, namun justru sulap yang memainkan trik-trik.

Tuesday, March 19, 2013

The Power of Words



Kalian punya kalimat sakti? Atau suatu kalimat yang memiliki kekuatan dan benar-benar bisa membuat kalian termotivasi untuk bangkit dari keadaan terpuruk? Saya punya. Simple sih kalimatnya, "Setelah ada kesulitan, pasti ada kemudahan."
Kalimat ini saya dapat dari Al-Qur'an surat Al-Insyirah ayat 5-6, "Fa inna ma'al usri yusraa. Inna ma'al usri yusraa." Yang artinya, "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." Jelas sekali bahwa kalimat tersebut benar-benar dalam maknanya, hingga diulang dua kali dalam surat tersebut untuk mempertegas kebenarannya.
Selain itu, dalam idiom Bahasa Inggris juga ada, "Every cloud has a silver lining." Yang artinya juga nggak jauh beda.
Jadi, buat kalian yang sedang berada dalam kesulitan, dalam masalah, dalam keterpurukan, satu jangan menyerah. Karena setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan. Believe in prayer, hope, and absolutely... God.


So, itu adalah kalimat sakti saya. Kalimat saktimu apa? :)

[Review] Warm Bodies (Book)

"I am Dead, but it's not so bad. I've learned to live with it"
-R, Warm Bodies

Warm Bodies, berkisah tentang zombie bernama R, yang ditulis oleh Isaac Marion. Suatu ketika, datanglah sekelompok penumpas zombie. Di kejadian itu, R bertemu seorang gadis bernama Julie. Saat itulah terjadi reaksi berbeda dari tubuh R. Reaksi yang memang sudah seharusnya tidak lagi terjadi pada tubuh seorang zombie.

Buku ber-genre romance-fantasy-drama ini hampir sama dengan Twilight Saga karya Stephenie Meyer. Percintaan antar manusia dan makhluk yang sebenarnya sudah mati. Bedanya, ya jelas. Kalo di Twilight ada si perfect vampire, Edward Cullen yang jatuh cinta dengan gadis bernama Bella. Nah, kalau di Warm Bodies, kita akan menemukan sosok zombie yang bisa dibilang cukup menarik dan romantis bernama R, yang jatuh cinta dengan Julie.
Bella, sudah jelas-jelas memilih untuk mengakhiri "karir" manusia untuk menjadi seorang vampire demi hidup bersama Edward. Sedangkan Julie? Well, Julie mungkin masih punya otak yang lebih waras dibanding Bella, untuk tidak mengakhiri hidupnya sebagai zombie. So, bagaimana kisah cinta mereka akan berjalan? Baca aja bukunya, hehehe.

Dalam Warm Bodies, nggak hanya bercerita tentang kisah cinta saja. Tapi di sana ada "silver lining" nya. Ada harapan dan semangat pada R dan Julie yang ingin membuat dunia hidup kembali. Terutama kota yang mereka tinggali, yang sudah seperti kota mati.

Buku ini mendapat rating yang cukup tinggi juga di situs Goodreads, 4.01 dari 5 bintang.

sumber : klik di sini
Buku Warm Bodies juga sudah difilmkan dengan judul sama, yang diperankan oleh Nicholas Hoult sebagai R, dan Teresa Palmer sebagai Julie.
Well, karena difilmkan inilah saya jadi baca bukunya. Tapi sampai sekarang saya belum sempat nonton filmnya :( Jadi liat trailer-nya dulu aja nih.


Di situs IMDb, film ini juga ternyata dapat rating yang lumayan tinggi juga loh, 7.3 dari 10 bintang.

sumber : klik di sini
So, ada yang udah baca bukunya juga? Atau ada yang udah baca bukunya sekaligus nonton filmnya? Boleh di-share di comment box :)

image's source : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwFV2Zim8q2jwE2UWWJT32pRgO5fnprkmniKBDzCdZo464r6R8rQu9VQvlGmC3T7KY_mOzTTPrlIrjqad6LI0-c2pWmgU1KTBhsAJDT2f5os9XNoNpIfWqxhgkBasNB7MttBBTfhLZyXQ/s1600/warm-bodies.jpg

Sunday, March 3, 2013

HASDUK BERPOLA : Pramuka Masih Ada

Judul : Hasduk Berpola
Pemain : Idris Sardi, Bangkit Prasetyo, Iga Mawarni, Petra Sihombing, Alisia Rininta, Calvin Jeremy, Ranti Purnamasari, Fay Nabila
Sutradara : Harris Nizam
Produser : Sarjono Sutrisno
Studio : Aletta Pictures & Squareapple
Penulis : Bagas D. Bawono, Kirana Kejora
Tayang : 21 Maret 2013

Pramuka. Masih adakah yang ingat dengan kepanjangan dari Pramuka? Masih adakah yang ingat Hari Pramuka? Atau... masih adakah yang ingat istilah semaphore dan sandi morse?

Dunia Pramuka inilah yang akan disajikan oleh sebuah film berjudul Hasduk Berpola. Dunia yang mungkin masih hanya diingat oleh anak-anak sekolah, sehingga orang-orang yang mungkin sudah sedikit melupakan, akan mengingat kembali kenangan-kenangan mengenai Pramuka. Apa itu ketika  kemah atau menghafalkan Dasa Dharma.

Hasduk Berpola, seorang mantan pejuang veteran tahun '45 bernama Masnun (Idris Sardi). Di Surabaya, ia tinggal bersama anak perempuannya yang seorang janda, Rahayu (Iga Mawarni), dan kedua cucunya yang bernama Budi (Bangkit Prasetyo) dan Bening (Fay Nabila). Hidup mereka di sana sangatlah miris dan menyedihkan. Hingga akhirnya, mereka pun memilih pindah ke Bojonegoro, kota asal mereka.

Cerita berlanjut pada Budi. Di sekolahnya, ia mengikuti kegiatan Pramuka. ia tertantang untuk mengalahkan teman pesaingnya, Kemal, yang sangat aktif di kegiatan ini. Budi yang memang berasal dari keluarga kurang mampu, tak bisa membeli perlengkapan Pramuka secara lengkap. Hingga sang adik, Bening, yang merasa kasihan terhadap kakaknya, membuatkan sebuah hasduk (atau yang lebih dikenal dengan nama kacu) dari sprei yang berpola Barbie.


Trailer film ini dibuka dengan anak-anak beseragam Pramuka yang sedang melakukan semaphore. Lalu hadirlah sosok Budi, yang berseragam Pramuka, namun berhasduk seadanya. Bukan hasduk berwarna merah putih yang semestinya.

Suatu ketika, sekolahnya akan mengadakan Jambore Nasional. Budi pun ingin mengikuti kegiatan tersebut. Namun, terhalang oleh keadaan keluarganya yang serba pas-pasan, sehingga untuk membeli perlengkapan Pramuka untuk Budi sulit dilakukan. Di sinilah perjuangan Budi dimulai. Ia pun berusaha mendapatkan uang agar bisa mengikuti Jambore Nasional. Sang kakek yang notabene-nya seorang pejuang veteran, ingin melihat cucunya mengikuti kegiatan tersebut.

Film besutan sutradara Harris Nizam, yang pernah men-direct film Surat Kecil untuk Tuhan, menghadirkan sosok Idris Sardi, seorang violis Indonesia, yang juga merupakan ayah dari aktor Lukman Sardi. Sosok Budi akan diperankan oleh seorang anak Bojonegoro bernama Bangkit Prasetyo. Selain itu, di film ini juga menghadirkan dua sosok penyanyi tampan, Petra Sihombing dan Calvin Jeremy.

Perjuangan Budi di film Hasduk Berpola ini bisa kita saksikan pada tanggal 21 Maret 2013 di bioskop-bioskop kesayangan Anda.
Jangan lupa nonton. Mari kita cintai film Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi.

:)